Sabtu, 31 Mei 2014

Umbul Manten

ika kita berkunjung ke wisata air Cokro Klaten, maka tak jauh dari lokasi tersebut terdapat sebuah tempat yang cukup melegenda di telinga masyarakat Klaten tentang keberadaan Umbul Manten, Cokro Klaten.
yang merupakan tempat wisata dengan menyimpan sesirat  mitos tentang kejadian di petang hari yang dialami oleh sepasang kekasih yang menikah sebelum berusia 40hari, namun telah melanggar nasehat atau wejangan dari para tetuah atao oarngtua mereka agar tidak keluar malam sebelum usia pernikahannya mencapai lebih dari 40hari.

 Dikisahkan dimalam itu sepasang kekasih yang ingin meminkmati udara sejuknya sekitar umbul cokro , tengah berjalan beriringan melewati tempat yang dekat dengan pohon pelem atau mangga dalam bahasa Indonesianya, sang suami berjalan dengan langkah cepatnya hingga meninggalkan sang istri di belakang langkahnya dalam beberapa jarak yang telah dilaluinya, namun entah ada angin apa sang suami tersadar telah meniggalkan istrinya dan kemudian menoleh kebelakang ternyata sang istri telah lenyap dari pandangannya dan begitu pula sang istri dengan jarak yang terlampau jauh dengan sang suami merasakan dalam pandangannya ternyata sang suami telah hilang ditelan suasanan gelapnya malam di sekitar pohon pelem, yang sekaligus timbulah umbul atau sumber air yang keluar secara alami dari dalam tanah di lokasi tersebut, sehingga tersebutlah nama Umbul Manten- Cokro Klaten.

Salam Gowes

Rabu, 28 Mei 2014

Gowes ke Pengging

Pengging adalah nama kuna untuk suatu wilayah yang sekarang terletak di antara Solo dan Yogya (kira-kira mencakup wilayah Boyolali dan Klaten serta mungkinSalatiga). Pusatnya sekarang diperkirakan terletak di Banyudono, Boyolali. Di Desa Dukuh, Banyudono sekarang dibangun kawasan wisata berupa pemandian yang ramai dikunjungi orang untuk melakukan ritual bersih diri, karena terdapat mata air (umbul) yang dianggap suci. Di dekat tempat pemandian ini juga terdapat makampujangga Sastra Jawa Baru yang terkemuka, Yasadipura I.
Nama Pengging disebut-sebut dalam legenda Rara Jonggrang tentang pembangunan komplek Candi Prambanan. Selanjutnya, dalam sejumlah babad yang menerangkan penyebaran agama Islam di selatan Jawa wilayah ini kembali disebut-sebut, dengan tokohnya Ki Ageng Pengging. Tokoh ini dikenal sebagai pemberontak di wilayah Kesultanan Demak. Kalangan sejarah di Jawa banyak yang menganggap bahwa Pengging adalah cikal-bakal Kerajaan Pajang, kerajaan yang mengambil alih kekuasaan di Jawa setelah Kesultanan Demak runtuh.
Semenjak berkembangnya Kesultanan Mataram dan masa-masa selanjutnya, wilayah Pengging kehilangan kepentingannya dan pusat pemerintahannya berangsur-angsur menjadi tempat untuk pelaksanaan ritual bagi keluarga penerus Mataram. Pengelolaan situs sejarah ini pada masa kolonial dilakukan oleh pihak Kasunanan Surakarta dan sekarang tanggung jawab berada di tangan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Menikmati Teh Gula Jawa

Jangan bayangkan Tawangmangu hanya sekadar Grojogan Sewu dengan hutan alaminya yang bisa dinikmati, tetapi kawasan ini sudah berkembang menjadi kawasan wisata agro beserta tempat-tempat kulinernya yang mengasyikkan.

Salah satunya adalah sensasi minum teh di Rumah Teh Ndoro Donker. Rumah ini dulunya adalah rumah kepala kebun teh milik perkebunan Belanda. Didirikan tahun 1700-an, rumah ini sempat dijadikan rumah kepala kebun teh milik PT Rumpun Sari di lereng Gunung Lawu sisi barat. Setelah lama kosong dan tidak dihuni, rumah dinas kepala kebun itu kemudian disewa untuk dijadikan Rumah Teh Ndoro Donker sejak dua tahun lalu.

Resto ini menyajikan aneka jenis teh dengan harga rata-rata Rp 6.000 per cangkir atau Rp 15.000 per teko untuk empat cangkir. Harganya bisa lebih mahal untuk jenis teh tertentu. Teh putih (white tea), misalnya, harganya paling mahal, yaitu Rp 45.000 per teko, dan radja tea Rp 25.000 per teko.

Kemuning Ngargoyoso

Rekan rekan Goweser..., sekali waktu boleh deh jalan-jalan menuju perkebunan Teh Kemuning yang telah didirikan sejak tahun 1925 oleh Johan dan Van Mender Voort, dua bersaudara warga negara Belanda.
Pada masa kini kepemilikan Kebun teh Kemuning dipegang oleh PT Sumber Abadi Tirta Sentosa sedangkan produksi tehnya dikelola oleh PT Rumpun Sari Kemuning.

Letaknya di lereng gunung Lawu yang banyak memiliki keindahan alam dan sejarah yang luar biasa.
Kebun teh di Kecamatan Ngargoyoso ini terbentang di lahan seluas kurang lebih 438 hektar.
Terletak di ketinggian 800–1540 meter dpl, daerah ini tidak hanya menawarkan suasana hijau teduh dan nyaman tetapi juga hawa sejuk dengan rata-rata suhu 21.5 derajat celsius.
Letaknya berada diantara Wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho, jadi ketika anda dari Candi Sukuh ingin melanjutkan perjalanan ke Candi Cetho akan disuguhi pemandangan hamparan kebun teh kemuning yang sangat segar dan indah .
Perjalanan paling berat,namun mengasyikan .hampir tdak ada jalan yang menurun ,namun semangat temen2 Gowes Gondang Comunity luar biasa ...

Salam Gowes 

Selasa, 27 Mei 2014

Waduk Cengklik

waduk cengklik terletak di dua desa, yaitu desa Ngargorejo dan Sobokerto, kecamatan ngemplak. ± 20 km ke arah timur laut Kota Boyolali. bila anda dari arah kota solo, bisa melalui jalan Adi Sucipto kemudian dilanjutkan menuju bandara Adi Sumarmo. Waduk cengklik berjarak  ± 1,5 KM dari bandara Adi Sumarmo. dibangun pada jaman penjajahan belanda sekitar tahun 1926-1928, fungsi utama waduk cengklik adalah untuk pengairan sawah warga dan latihan olahraga air. namun seiring berjalanya waktu, keindahan panorama waduk cengklik membuatnya sering dijadikan tujuan wisata warga solo dan sekitaarnya yang bosan dengan wisata tengah kota.
setiap pagi banyak Geweser yang singgah di waduk ini sekedar minum dan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan nya.

Salam Gowes. 

Minggu, 25 Mei 2014

Legenda Candi Pramabanan

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.

Salam Gowes

Legenda Boko

Nama Keraton Boko sendiri sebenarnya bisa dipilahkan menjadi dua kata yakni keraton dan boko. Keraton berasal dari kata ka-ratu-an. Artinya adalah tempat ratu atau penguasa. Sedangkan boko atau sebenarnya lebih tepat ditulis baka yang berarti burung bangau. Tidak jelas bagaimana hubungan keraton dan burung bangau ini.
Ada dugaan bahwa penamaan baka ini pada masa lalu mungkin berkaitan erat dengan keadaan lingkungan di masa itu bahwa bukit atau Gunung Boko pernah digunakan untuk tempat tinggal kawanan burung bangau. Kedudukannya yang cukup tinggi dengan lingkungan yang menghutan di sekelilingnya serta disangga oleh luasnya hamparan sawah pertanian di bagian dataran di bawahnya sangat memungkinkan Bukit Boko digunakan untuk tempat tinggal atau habitat burung bangau.
Baka juga sering dikaitkan dengan legenda yang berkembang di wilayah Prambanan. Dalam legenda ini Baka yang kemudian bergelar Prabu Baka menjadi penguasa Kerajaan Prambanan karena jasanya membela wilayah ini dari serbuan Kerajaan Pengging. Oleh karena jasanya itu pula Prabu Baka berhasil mempersunting Rara Jonggrang selaku putri keraton.
Pada waktu berikutnya Kerajaan Pengging memiliki senapati perang yang bernama Bandung. Ia kemudian memakai nama Bandung Bandawasa karena berhasil mengalahkan salah satu senapati perang Prambanan yang bernama Bandawasa yang dikenal sakti dan bertenaga besar. Akhirnya Bandung Bandawasa berhadapan dengan Prabu Baka. Akan tetapi dalam perang ini Prabu Baka kalah dan tewas di tangan Bandung Bandawasa.

Menikmati alam Candi Boko

Candi Ratu Boko merupakan situs arkeologi berupa Keraton Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-8. Cikal bakal pendiri Candi Borobudur dan Prambanan. Situs yang terletak 2 kilometer ke arah selatan Candi Prambanan atau 18 kilometer ke arah timur dari Yogyakarta itu terletak di atas bukit. Bukit itu merupakan salah satu perbukitan seribu yang luasnya lebih kurang 250 ribu meter persegi, dengan ketinggian lebih kurang 195,97 meter dari permukaan laut. 

Menurut penjelasan Pujo Suwarno, Direktur PT Taman Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko merupakan sumber prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran tahun 746-784 masehi, kawasan Situs Ratu Boko disebut Abhayagiri Wihara. Abhaya berarti tidak ada bahaya, giri artinya bukit sedangkan wihara berarti asrama. Abhayagiri Wihara berarti asrama para bhiksu yang terletak di atas bukit penuh kedamaian. 

"Situs ini ditemukan oleh Van Boeckholtz pada 1790. Berupa rerentuhan kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko,"

Gowes ke Candi ratu Boko

Salah satu peninggalan zaman purbakala yang sangat misterius adalah Istana Ratu Boko atau Candi Ratu Boko. Candi yang satu ini terletak di sebuah bukit, sekitar 3 km dari Candi Prambanan, dan 19 km dari kota Yogyakarta Luasnya kurang lebih 16 ha, yang mencakup dua desa di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dawung dan Sambirejo. 
Cobalah anda datang pada saat matahari terbit, atau menjelang matahari terbenam, sangat fantastis!! Dari komplek Candi Ratu Boko, anda akan bisa melihat dengan jelas, betapa indahnya bola bulat berwarna keemasan mengambang persis di gapura candi ini, dan perlahan-lahan tenggelam. Begitu juga di pagi hari, ketika matahari akan terbit. 

Jumat, 23 Mei 2014

Menaklukkan Pacitan

U
Gowes tiap hari akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang di bandingkan dengan orang yang tidak bersepeda, bersepeda lebih efektif dibandingkan dengan senam erobic dan lebih mengasikan.
Bersepeda merupakan salah satu bentuk olah raga yang paling efektif dan murah untuk mencapai kesehatan yang mahal harganya. Sebagai contoh, bersepeda dan mengurangi resiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, untuk itulah kenapa bersepeda merupakan salah satu sarana untuk hidup sehat.
Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%.

            Salam gowes

Tour ke Pacitan

Belakangan ini bersepeda menjadi kegiatan yang difavoritkan banyak orang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga orang kantoran mulai menggemari aktivitas yang satu ini. Lihat saja berbagai perkumpulan sepeda yang mulai marak di mana-mana. Biasanya acara bersepeda ria dilakukan di waktu senggang, seperti sore hari, atau saat libur. Bahkan tak sedikit pula yang menanggalkan kendaraan bermotornya dan memilih menggunakan sepeda sebagai alternatif untuk menuju ke sekolah atau tempat kerja.Buktinya rekan Gowes Gondang Comunity ,beberapa hari yang lalu tour ke Pacitan  ,jarak tempuh dari Solo sekitar  130 Km  luar biasa ,selamat buat P.Pri,P.Hery,P.Parno.

salam Gowes

Tehnik Gowes Menanjak

1.     Mengambil kecepatan pada jalan yang datar beberapa saat ketika hendak memasuki jalur menanjak. Pindahkan gir/gigi pada rasio ringan dan mempercepat kecepatan kayuhan pedal Anda.
2.     Melakukan dorongan/pressing keras pada pedal dan mengerahkan tekanan di seluruh seluruh pedal stroke ketika Anda mulai memasuki jalur menanjak.
3.     Mempertahankan (atur) pola pernapasan Anda untuk memasok oksigen pada otot-otot yang sedang bekerja. Menjaga pinggul Anda tetap dekat bagian belakang sadel ketika duduk dan menjaga punggung lurus untuk memastikan agar dada dan paru-paru tetap terbuka (memudahkan proses pernafasan Anda).
4.     Mengencangkan perut Anda dan merendahkan kepala ke arah sepeda untuk mengurangi hambatan angin dan meningkatkan kecepatan Anda.

SALAM GOWES……

        Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google  

Mengayuh saat naik dan Turun

Mengayuh Saat Naik dan Turun

Saat menanjak (up hill) kayuhan merupakan suatu keharusan dan inilah mungkin titik terberat dari rangkaian aktivitas bersepeda. Saat turun (down hill), adalah saatnya kita menikmati bonus, tanpa perlu mengahuh, benarkan demikian? Nah, untuk menjawabnya simak info penting berikut.
Ya, menjadi hal yang otomatis terjadi pada sebagian besar pesepeda saat setelah menanjak panjang, biasanya kita akan turun (down hill) tanpa mengayuh sama sekali. Dan ternyata hal ini sebenarnya kurang bijaksana. Jangan pernah bersepeda menurun tanpa mengayuh. Berikut ini alasannya: Ketika Anda mendaki ke atas bukit (bersepeda menanjak), asam laktat menumpuk di otot dan dapat berkontribusi sebagai penyebab nyeri otot. Dengan mengayuh ringan tetapi terus-menerus saat Anda meluncur menurun, hal ini justru memberi manfaat kepada Anda dapat membantu menghilangkan timbunan asam laktat tersebut.
So, jangan pernah lupa untuk tetap mengayuh meskipun dengan kayuhan ringan saat downhill, karena ini merupakan bagian untuk tetap menjaga performa otot-otot Anda, dan fitness anda secara menyeluruh. Semoga bermanfaat
SALAM GOWES……

        Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google  


Rabu, 14 Mei 2014

Bersepeda membuat Awet Muda

 Membuat awet muda

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh King College, London, menemukan bahwa orang yang gemar bersepeda ternyata bisa terlihat tetap awet muda. Penelitian ini dilakukan terhadap pasangan kembar identik dan membagi mereka ke dalam dua kelompok, rutin bersepeda dan tidak bersepeda. 

Hasilnya, orang yang rutin bersepeda tiga kali seminggu selama 45 menit terbukti terlihat lebih muda sembilan tahun secara biologis dibandingkan dengan kembarannya yang tak berolahraga.


SALAM GOWES

Senin, 12 Mei 2014

Kost Putri Griya Paramita

Bagi rekan rekan Gowes di luar kota yang punya anak,cucu,keponakan cewek,yang diterima di UNS Surakarta.bila membutuhkan kost kusus putri .

Griya Paramita        
alamat : Jl Kabut (utara pintu masuk belakang Kampus UNS)
ada 11 kamar
fasilitas kamar mandi dalam ,ada Garasi, TV,Kulkas, Wifi.

Harga sewa per tahun Rp 5.000.000.

Wanita sebaiknya jangan Gowes

KAUM WANITA  JANGAN GOWES

Bersepeda menjadi olahraga favorit bagi sebagian orang. Bahkan kini beberapa karyawan terlihat menjadikan sepeda sebagai alat transportasi menuju kantor. Tapi sebaiknya jangan asal menggunakan sepeda sebagai alat transportasi Anda, khususnya bagi para wanita.
Menurut penelitian para ahli di Yale University, wanita yang bersepeda dengan posisi handlebar (setang) rendah memiliki risiko tinggi untuk masalah kesehatan seksual. Naik sepeda dengan posisi setang rendah, seperti pada sepeda gunung, akan menciptakan tekanan besar pada daerah organ kelamin. Kondisi ini menyebabkan mati rasa yang mengarah pada disfungsi seksual.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 48 responden wanita dengan frekuensi tinggi mengayuh sepeda, setidaknya 16 mil (sekitar 25,5 km) seminggu. Mengamati gaya bersepeda tersebut pada puluhan wanita, para peneliti mencatat, mayoritas wanita menyandarkan berat badan mereka ke depan dengan penyangga di tangan. Posisi punggung mereka cenderung membentuk sudut 30 – 45 derajat ke arah depan untuk mendapatkan posisi yang lebih aerodinamis. Semakin rendah posisi setang, semakin besar risiko gangguan seksual.
Analisis lebih lanjut menunjukkan, sebagian besar wanita mengalami masalah mati rasa di daerah sekitar pinggul. Gerakan mengayuh saat bersepeda dapat mengakibatkan gesekan pada kemaluan yang dapat mengakibatkan penurunan sensitivitas. Dengan begitu, Anda perlu mengurangi efek negatif tersebut dengan menggunakan sadel yang lembut.
Kaum wanita juga sebaiknya menghindari olahraga bersepeda ekstrim seperti downhill atau free-riding, karena hentakan dan guncangan yang terjadi selama melakukan hal ekstrim tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kemaluan serta rahim. 

SALAM GOWES……

        Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google  

Dampak Negatif Bersepeda

DAMPAK NEGATIF BERSEPEDA

1.    Bersepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.

2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal. 
3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan pen*s akibat adanya iritasi pada batang pen*s karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda.

Salam Gowes.  



Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google         

Kram kaki saat bersepeda

 Kram Kaki Saat Bersepeda dan Cara Mengatasinya

Kram Kaki Saat Bersepeda, apakah Sobat pernah mengalaminya? sungguh menjengkelkan bukan, ketika terjadi berulang dalam sebuah trip seringkali hal ini membuat putus asa, rasanya mending naik ‘Taxi’ saja, demikian kata seorang rekan dalam sebuah trip gowes kami ke Gunung Pengki minggu lalu. Ketika itu Kram Kaki secara berulang mendera otot kakinya.
Kram adalah kejang otot mendadak yang menimbulkan rasa nyeri. Kejang otot seperti ini sering terjadi ketika kita sedang tidur, tetapi juga bisa karena aktivitas fisik yang berat, misalnya lari, berenang, teramasuk Kram saat bersepeda.
Apa sebenarnya penyebab Kram ini? khususnya Kram otot kaki saat bersepeda. Hingga kini penyebab kaki kram masih belum jelas, tapi ada beberapa faktor yang membuat seseorang terkena kram. Jika seseorang sudah lama atau tidak pernah mengayuh sepeda, maka ia bisa mengalami kram kaki karena tubuh tidak terbiasa mengayuh.
Beberapa faktor penyebab Kram otot kaki kami sarikan dari beberapa sumber, diketahui sebagaiberikut:
1.     Kurangnya aliran darah ke otot yang disebabkan adanya penumpukan asam laktat pada aliran darah akibat metabolisme tubuh yang kurang sempurna.
2.     Kondisi udara yang dingin menyebabkan mekanisme pemanasan tubuh yang terganggu sehingga sekali lagi mengganggu aliran darah dalam tubuh
3.     Kram dapat disebabkan kelelahan (biasanya terkait dengan Lamanya waktu atau durasi mengayuh tanpa istirahat), dehidrasi atau kekurangan cairan dan elektrolit, terutama Kalium dan Natrium
4.     Bisa juga akibat trauma yang dialami oleh tulang atau otot
5.     Kekurangan Magnesium maupun Kalsium
6.     Kekurangan Vit. B1, B5 dan B6.
7.     Beberapa obat, seperti obat pelancar kemih dan penurun/peluruh lemak juga bisa menyebabkan kram.
8.     Para penderita Hiperkolesterol dan Diabetes. Hal ini disebabkan sirkulasi darah ke otot yang kurang baik karena tingginya kolesterol dalam darah atau pembuluh darah yang mudah rusak
9.     Pada Ibu Hamil, kram dapat berhubungan dengan berat badan yang berlebih sehingga serabut syaraf pada kaki tertekan.
Lalu apa langkah yang mesti kita lakukan jika Kram Otot ini mendera di tengah aktvitas bersepeda kita, berikut tipsnya.
·         Jika kekejangan otot terjadi saat Anda bersepeda (atau aktivitas olahraga lainnya), sebaiknya segera berhenti mengayuh sejenak dan mencari tempat untuk beristirahat. Setelah itu lakukan peregangan dan pijat di daerah yang mengalami kram tersebut. Melakukan kompres juga bisa membantu mengurangi otot yang sakit.
Selain itu, Kram otot kaki selama bersepeda sebenarnya juga bisa dicegah, caranya:
·         melakukan pemanasan dengan peregangan, berjalan atau bersepedalah secara ringan/santai selama 5-10 menit..
·         mulailah bersepeda secara bertahap, dalam arti jangan langsung mengayuh sepeda dalam jangka watu atau durasi yang lama. Secara bertahap intensitas dan durasinya meningkat, hal ini untuk menghindari kelelahan otot.
·         Jangan makan terlalu berat sebelum berolahraga, karena makanan tinggi kalori akan membuat tubuh mengalirkan darah ke sistem pencernaan terlebih dahulu untuk membantu proses pencernaan makanan. Sementara itu, saat mulai berolahraga, darah akan ditarik dari perut dan dialirkan menuju otot, sehingga proses pencernaan akan terganggu dan menimbulkan perasaan mual, sakit perut, bahkan muntah.




Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google         

Minggu, 04 Mei 2014

Gowes obat Depresi


GOWES Sebagai Obat yang Mujarab


Depresi dan Masalah Kecemasan

Menurut “The National Institute of Mental Health” ada 14,8 juta orang Ameria menderita depresi. Meskipun masalah ini bisa menyerang rentang umur berapa saja namun umumnya mulai 30-32 tahun merupakan bagian terbesar (mungkin karena umur produktif lagi giat2 nya kerja dan banyak stress). Lebih dari 40 juta mengalami masalah kecemasan alias anxiety disorder. Gejalanya dapat bermacam-macam mulai dari kesedihan yang berlanjut / erkelamaan, mood kosong alias suka bengong, pola tidur yang kacau dan tidak teratur, dan kehilangan semangat atau perasaan senang, yang membuat penderita mengalami lemah semangat, atau perasaan tertekan. Kecemasan juga dapat mengakibatkan kondisi serupa saat kelelahan waktu menanjak naik sepeda di gunung yaitu nafas pendek, jantung berdebar-debar, dan kepala pusing. Bedanya yang naik sepeda sedang menikmati capenya naik gunung untuk mendapatkan pemandangan dan kesenangan yang sakit sedang menderita dan tanpa ada nikmat sama sekali

Bersepeda gunung sebagai Obat

Berenang dalam Endorphins, sewaktu bersepeda, tubuh mengeluarkan endorphins di otak, suatu chemical yang dapat menyebabkan sel-sel receptors otak untuk mengurangi rasa sakit. Seperti Morfin, bedanya endorphins tidak menyebabkan kecanduan/ketergantungan dan diproduksi oleh tubuh sendiri bukan external. Endorphins mengakibatkan efek positif dan efek senang di tubuh kita.
Perasaan Hangat, sewaktu bersepeda suhu tubuh naik dan dipercaya memberikan efek menenangkan pada otak, bersepeda sama efeknya seperti kita duduk di sekitar api unggun waktu camping di pegunungan perasaan hangat yang menyenangkan.
Meningkatkan kepercayaan diri, buatlah suatu sasaran waktu bersepeda, misalnya dapat menanjak ditanjakan yang cukup menantang di dekat rumah sebagai suatu tantangan yang dilatih teruse menerus, atau meningkatkan waktu lap/putaran bersepeda, atau bahkan sasaran kecil yaitu mampu mengelilingi kompleks rumah. Buat sasaran yang meningkat dan setiap tahap dapat dicapai. Niscaya kepercayaan diri akan terus meningkat.
Pengalihan perhatian yang baik, umumnya perhatian yang terganggu/teralihkan buruk akibatnya mengganggu konsentrasi. Namun mengalihkan perhatian dari mood kosong/bengong atau perasaan cemas, dan hal2 buruk dengan hal yang baik tetap lebih baik. Apalagi bersepeda di alam dengan indahnya pemandangan, akan cukup sulit untuk tetap berpikiran buruk saat itu… Suatu efek yang luar biasa…
Bertemu dengan orang2 yang baik, pada umumnya waktu bersepeda orang menjadi ramah saling menyapa dan membantu. Jarang sekali bertemu orang2 yang bertingkah buruk atau memiliki sifat buruk. (Yang pada umumnya orang2 tersebut tidak suka bersepeda hiks… hiks). Namun hati2 memang ada yang sudah tergila2 dengan sepeda sampai lupa keluarga yang ini perlu di sikapi dengan bijak   
Pelarian dari depresi/stress, daripada lari ke obat, minuman keras, rokok, dsb untuk mendapatkan efek yang mungkin serupa tapi tidak sama dalam hal dampak kesehatan, jelas pilihan bersepeda akan lebih baik, karena mendapatkan efek yang jauh lebih banyak, tidak hanya menenangkan namun juga menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Asal jangan kantong sampai jebol sehingga tambah depress

Semoga posting ini bermanfaat                                                                                     sumber google            

EFEK SAMPING GOWES

EFEK SAMPING GOWES (Dr.Andri Wanananda Ms)
1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.

2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini merjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, 

Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari olahraga bersepeda, para pegowes sebaiknya melengkapi dirinya dengan alat pelindung seperti helm dan juga masker, serta menghindari daerah-daerah yang ramai kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi. 
 1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.
2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini merjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, 

Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari olahraga bersepeda, para pegowes sebaiknya melengkapi dirinya dengan alat pelindung seperti helm dan juga masker, serta menghindari daerah-daerah yang ramai kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi. 

 SALAM GOWES