Minggu, 29 November 2015

Pasar Gede

Pasar Gede,  di Solo

Tugu dan gerbang pasar gede, yang menjadi ikon pusat perdagangan di kota Surakarta (dok.pri).
Tugu dan gerbang pasar gede, yang menjadi ikon pusat perdagangan di kota Surakarta
Surakarta, nama yang tak asing lagi jika dipadankan dengan nama Solo. Mungkin orang akan lebih familiar dengan kata Solo dibandingkan dengan Surakarta. Berbicara Solo, pasti tak jauh-jauh dengan nama sungai Bengawan Solo  dan Kraton. Surakarta, sebuah kota penuh dengan sejarah yang panjang yang dulunya pemerintahan monarki dan berubah semenjak NKRI berdiri.
Di pusat kota, ada sebuah banguan bersejarah yang tak kalah menariknya untuk di kunjungi. Sebuah pasar yang penuh denga cerita sejarah, dan pasar itu bernanama Pasar Gedhe Hardjanegara. Pasar ini bukan sembarang pasar, karena pasar yang selesai di bangun pada tahun 1930 yang di arsitki oleh Ir. Thomas Karsten. Konstruksi bangunan 2 lantai dengan atap yang megah, menjadikan pasar ini terbesar se Surakarta, sehingga dinamakan pasar Gede (besar).
13865726032021834062
Tulisan Pasar Gede Hardjonagoro, sangat khas sejak awal ada 
Pasar yang terlekat di seberang Balaikota adalah pusat tataniaga pada saat itu. Beberapa kali pasar ini mengalami kerusakan dan renovasi, namun hingga saat ini masih dipertahankan bentuk aslinya. Tulisan PASAR GEDE HARDJONAGORO masih utuh dari semula tulisan ini dibuat. Warna cat dinding pasar dengan warna merah bata dan kuning kecoklatan juga masih dipertahankan mengikuti warna awal pasar ini.
Di ujung pintu masuk terdapat tugu di tengah-tengah jalan. Tugu ini terdapat jam yang dulunya dijadikan satu-satunya penunjuk waktu. Hingga saat ini tugu tersebut masih kokoh berdiri. Ikon pasar gede yang hingga saat ini masih ada, yakni tugu dan tulisan pasar gede. Dari depan pasar ini terdapat papan informasi elektronik yang memberitakan harga-harga terbaru bahan kebutuhan pokok. Dengan adanya informasi tersebut harga-harga sembako bisa dikendalikan.
13865727161012513210

Kaki melangkah masuk kedalam pasar. Seperti pasar-pasar tradisional lainnya, pasar ini dibagi menjadi beberapa blog. Ada 4 blog di pasar ini dengan 16 jenis bahan dagangan. Jadi bisa dibilang, barang-barang di pasar gede sangat lengkap untuk menyediakan bahan kebutuhan pokok. 2 lantai pasar ini pada jam-jam pasar atau jam sibuk nampak penuh sesak para pedagang dan pembeli yang saling bertemu dan bertransaksi.
Salam Gowes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar