Selasa, 16 Desember 2014

Gowes di pagi hari

Resiko menjadi pekerja kantoran harus siap untuk tidak beranjak dari meja kerja. Begitu tiba di kantor, yang dihadapi adalah tumpukan berkas yang terus bertambah. Sementara tumpukan berkas itu belum sepenuhnya dapat ditangani, datang pula orang-orang yang membutuhkan penanganan cepat. Rasanya tidak ada waktu sedetikpun untuk bergerak dari kursi kerja, cukup melelahkan.
Baru bisa beranjak dari meja kerja itu ketika bel tanda istirahat makan siang berbunyi. Istirahat itupun bisa dinikmati jika saat itu tidak ada tamu didepan meja kerja. Terkadang, tamu yang ingin bertemu seperti tidak mau tahu bahwa saat itu jam istirahat. Menolak tamu tentu tidak mungkin, karena bisa merusak reputasi lembaga. Akhirnya, berkurangnya jam istirahatpun terpaksa harus direlakan.
Kondisi seperti itu terus berlangsung selama lima hari selama seminggu, sejak pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.30 WIB. Setiba di rumah, hari telah memasuki malam. Tubuh terasa sangat lelah, tidak sempat berolah raga, dan rasa kantuk tak tertahankan, dan akhirnya tertidur. Hanya hari sabtu dan minggu yang bisa dinikmati untuk istirahat dan olah raga, itupun kalau tidak ada tambahan tugas dari pimpinan.
Bisa dibayangkan betapa lelahnya pekerja kantoran yang tersandera dibelakang meja. Apabila kondisi itu tidak diimbangi oleh olah raga untuk menjaga kebugaran, bisa jadi akan muncul berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang sangat terasa adalah rasa lemas, malas dan bosan. Bila telah dihinggapi penyakit itu maka produktivitas kerja akan menurun secara drastis.

Guna mengimbangi hal tsb saya setiap pagi gowes 10
km keliling kota Solo menghabiskan waktu sekitar setengah jam. Kemudian, saya istirahat di warung kopi , mbah Bayan Saya juga bergabung bersama temen goweser, ngobrol sambil menikmati secangkir kopi panas tanpa gula, tela goreng, dan segelas air putih.

Gowes pagi hari menjadi kebiasaan bagi saya. Memang, terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap kondisi fisik saya. Walaupun kerja dibelakang meja berlangsung tanpa istirahat, namun tetap merasa bugar dan semangat. Apakah semata-mata karena gowes? Setelah berselancar di dunia maya, saya temukan khasiat kopi yang dapat memacu adrenalin.

Saya mencoba menyimpulkan bahwa gowes dipagi hari  bermanfaat untuk menjaga kebugaran. Sedangkan minum kopi di warung mbah Bayan bermanfaat untuk memacu adrenalin sehingga meningkatkan semangat kerja. Kesimpulan itu saya sampaikan kepada rekan sejawat lainnya. Mereka juga mencoba kiat tersebut, dan mereka mengakui terjadi peningkatan kebugaran dan semangat kerja. Jadi, tidak ada salahnya para pekerja kantoran untuk mencoba kiat ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar